Tantangan Teologis dalam Memahami dan Mengatasi Ajaran Sesat Kontemporer: Tinjauan Terhadap Realitas Spiritual dan Peran Gereja
(1) Sekolah Tinggi Teologi Sangkakala Salatiga
(2) Sekolah Tinggi Alkitab Batu
(3) Sekolah Tinggi Alkitab Batu
(*) Corresponding Author
Abstract
: In the era of globalization and digitalization, the massive amount of information and religious content challenges the church and Christianity. The understanding of truth distorted by heretics who teach heretical teachings in the contemporary era is increasingly complex, threatening the stability of society, the harmony of the Body of Christ, as well as the foundation of religious belief and individual spirituality. The purpose of this paper emphasizes that the church can maintain the unity and integrity of the Christian faith and protect its congregation from destructive and misleading influences. Using a descriptive qualitative method with a literature study approach, it can be concluded that the theological challenge of Christianity in understanding and overcoming heretics who teach heresies in the contemporary era. In theological challenges in understanding and overcoming contemporary heresies as a review of spiritual reality and the role of the church. That is, the church and Christianity can analyze and understand the nature of contemporary heresy. Where heresy in a theological perspective on spiritual reality can have an impact on Christianity. so it is hoped that the role of the church in actualizing and the role of the church in overcoming heresy and providing in-depth education for church members.
Abstrak
Dalam era globalisasi dan digitalisasi, yang massif akan informasi dan konten keagamaan menjadi tantangan akan gereja dan kekristenan. Pemahaman kebenaran yang diselewengkan oleh bidat yang mengajarkan ajaran sesat di era kontemporer semakin kompleks, mengancam stabilitas masyarakat, kerukunan Tubuh Kristus, serta fondasi keyakinan agama dan spiritualitas individu. Tujuan dari penulisan ini menekankan bahwa gereja dapat menjaga kesatuan dan integritas iman Kristen serta melindungi jemaatnya dari pengaruh yang merusak dan menyesatkan. Menggunkan metode kualitatif deskritif dengan pendekatan studi literature maka dapat disimpulkan bahwa Tantangan teologis kekristenan dalam memahami dan mengatasi para bidat yang mengajarkan ajaran sesat di era kontemporer. Dalam tantangan teologis dalam memahami dan mengatasi ajaran sesat kontemporer sebagai tinjauan terhadap realitas spiritual dan peran gereja. Yaitu gereja dan kekristenan dapat menganalisis dan mengerti akan hakikat ajaran sesat kontemporerdewasa ini. Di mana ajaran sesat dalam perspektif teologis terhadap realitas spiritual dapat berdampak bagi kekristenan. sehingga diharapakan peran gereja dalam mengaktualisasi dan peran gereja dalam mengatasi ajaran sesat dan memnerikan edukasi mendalam bagi warga gereja.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adi, Didit Yuliantono. “Argumentasi Teologis Terhadap Pandangan Para Bidat Tentang Keilahian Yesus.” Sabda: Jurnal Teologi Kristen, 2023. https://doi.org/10.55097/sabda.v4i2.102.
Bela, Hardianus. “Paradoks Keutamaan Kristus Menurut Kolose 1:15-19 Dan Peran Leluhur Memberi Berkah Dalam Konteks Budaya Toraja.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani 6, no. 2 (2022): 238–45. https://doi.org/10.33991/epigraphe.v6i2.388.
Bray, Dennis. “Gregory Of Nazianzus’ Trinitarian Argument in Oration 23.” TheoLogica: An International Journal for Philosophy of Religion and Philosophical Theology 4, no. 2 (2020): 138–60.
Butarbutar, Marlon. “Kristologi Biblika Menurut Kaum Reformed Sebagai Salah Satu Dasar Apologetika Dalam Menghadapi Pengajaran Gnostik Di Era Postmodern.” SCRIPTA: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kontekstual 6, no. 2 (2020): 116–28. https://doi.org/10.47154/scripta.v6i2.49.
Ceria, Ceria, Yunardi Kristian Zega, Fransiskus Irwan Widjaja, and Jamin Tanhidy. “Contextual Mission Construction According to the Jubata Concept in the Kanayatn Dayak Tribe in Introducing the Triune God.” International Journal of Indonesian Philosophy & Theology 3, no. 2 (2022): 110–21.
Girsang, Chenlin Doura Vivian, David Folind Zega, Amanda Kilala, and Candra Gunawan Marisi. “Analisis Kritis Pandangan Nomianisme Dan Asketisme Serta Integrasinya Dalam Pendidikan Agama Kristen.” Jurnal Ilmiah Multidisiplin 1, no. 1 (2024): 46–59. https://doi.org/10.62282/juilmu.v1i1.46-59.
Hauw, Andreas. “Setia Kepada Kristus Dalam Doktrin Dan Praktik: Penangkal Ajaran Palsu.” In Hamba Yang Melayani: Sebuah Bunga Rampai Persembahan Dari Para Dosen Seminari Alkitab Asia Tenggara Dalam Rangka Hari Ulang Tahun Ke-80 Pdt. Dr. Peter Wongso, 111–17. Malang: Seminar Alkitab Asia Tenggara, 2011.
Juanda, and Zevania Venda. “Menghadapi Ajaran Sesat Studi Jemaat Efesus Menurut 1 Timotius 4 : 6-16.” Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Surabaya 1, no. 1 (2019): 1–5. https://media.neliti.com/media/publications/283379-menghadapi-ajaran-sesat-0bdda351.pdf.
Rigin, Andike Agustyanto. “Sikap Orang Percaya Terhadap Ajaran Sesat Menurut Yudas 1:17-25 Dan Aplikasinya Bagi Orang Percaya Pada Masa Kini.” Theologi, 2004, 17–25.
Ritonga, Nova. “Teologi Sebagai Landasan Bagi Gereja Dalam Mengembangkan Pendidikan Agama Kristen.” Jurnal Shanan 4, no. 1 (2020): 21–40. https://doi.org/10.33541/shanan.v4i1.1766.
Rusli, Djohan. “Model Misi Gereja Menghadapi Ajaran Sesat Dalam Surat Paulus Kepada Timotius Sebagai Pegangan Gereja Bethel Indonesia Mojopahit Jember.” THEOLOGIA INSANI (Jurnal Theologia, Pendidikan, Dan Misiologia Integratif) 2, no. 1 (2023): 32–53. https://doi.org/10.58700/theologiainsani.v2i1.26.
Saputra, Sion, Hana Suparti, and Talizaro Tafonao. “Bertumbuh Dalam Relasi Dengan Kristus Berdasarkan Kolose 2: 6-7.” Jurnal Shanan 4, no. 2 (2020): 162–73.
Sariyanto, Sariyanto. “Studi Teologis Pentingnya Pemberitaan Firman Berdasarkan Kitab 2 Timotius 4:2-3.” Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia, 2023. https://doi.org/10.54403/rjtpi.v3i1.61.
Sihite, Franseda. “Kualifikasi Pengajar Alkitab Melawan Ajaran Sesat Anti- Tritunggal Berdasarkan 1 Timotius 4:1-16.” Phronesis: Jurnal Teologi Dan Misi 6, no. 2 (2023): 319–31. https://doi.org/10.47457/phr.v6i2.415.
Sihite, Jelita. “Berteologi Dan Melayani.” KURIOS (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (2018): 67–76. https://doi.org/10.30995/kur.v1i1.14.
Situmorang, Benny Andreson, and Dina Sembiring. “Mengenali Pengajaran Sesat Menurut 1 Timotius 1: 3-11: Bahasa Indonesia.” INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research 3, no. 2 (2023): 11778–90.
Sunarto, Sunarto, and Delyana Lepong Parura. “Strategi Pelayanan Rasul Paulus Dalam Mengatasi Pengajaran Sesat Menurut 1 & 2 Timotius.” Te Deum (Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan) 6, no. 1 (2016): 103–29.
Takaliuang, Morris Phillips. “Ancaman Ajaran Sesat Di Lingkungan Kekristenan: Suatu Pelajaran Bagi Gereja-Gereja Di Indonesia.” Missio Ecclesiae 9, no. 1 (April 2020): 132–56. https://doi.org/10.52157/me.v9i1.115.
Tambunan, F, and H V Ambarita. “Membangun Kredibiltas Kekristenan Dalam Menghadapi Ajaran Sesat Berdasarkan 1 Yohanes 4: 1-6.” ILLUMINATE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 2, no. 1 (2019): 129–42. https://sttbaptis-medan.ac.id/e-journal/index.php/illuminate/article/view/174.
Umrati, and Hengki Wijaya. Analisis Data Kualitatif Teori Konsep Dalam Penelitian Pendidikan. Sulawesi Selatan: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2020.
Widjaja, Imron, and Togu S Hutagaol. “Fenomena Dan Kontribusi Teologi Kontemporer Terhadap.” Journal of Religious and Socio-Cultural 1, no. 2 (2020): 165–73. https://jurnal.widyaagape.ac.id/index.php/jrsc/article/download/88/46/.
Wijaya, Hengki. Khotbah Untuk Pendidikan Warga Jemaat. Makasar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2018.
DOI: https://doi.org/10.59376/philo.v2i2.34
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Yonatan Alex Arifianto, Richardo Nainggolan, Adi Sujaka

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
