Implikasi Pemahaman Makna Mutu Dan Audit Mutu Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Kristen Yang Berkualitas

Yakub Hendrawan Perangin Angin(1*), Tri Astuti Yeniretnowati(2),

(1) Sekolah Tinggi Teologi Bethel The Way, Jakarta
(2) Sekolah Tinggi Teologi Ekumene, Jakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


The implementation of high quality and professional Christian education cannot be compromised or measured anymore, in other words it has become an obligation, a necessity and a fixed price. It is a must for all educational institutions in Indonesia, including Christian education. Understanding and applying the meaning of quality and quality audit in the implementation of Christian education is very important for all parties involved. This research was conducted by library research. The results of this study produce very important implications for the life and professionalism and accountability of quality Christian education governance, namely: First, the implementation of Christian education must be managed in a quality manner. Second, setting targets for periodic audit programs. Third, train competent quality auditors. Fourth, strategically monitor and measure the quality level of satisfaction. Fifth, Making product and service quality a competitive strategy. Sixth, prime service is an important key in christian education management.

Abstrak

Penyelenggaraan pendidikan Kristen yang bermutu tinggi dan profesional tidaklah dapat dikompromikan dan ditawar lagi, dengan kata lain sudah menjadi kewajiban, kebutuhan dan harga mati. Menjadi keharusan bagi seluruh lembaga pendidikan di Indonesia, tidak terkecuali juga dengan pendidikan Kristen.  Pemahaman dan penerapan makna  mutu dan audit mutu dalam penyelenggaraan pendidikan Kristen  sangatlah penting bagi semua pihak terkait. Penelitian ini dilakukan dengan riset pustaka. Hasil dari penelitian ini menghasilkan implikasi yang sangat penting bagi kehidupan dan profesionalitas dan pertanggungjawaban tata kelola pendidikan Kristen yang berkualitas, yaitu: Pertama, penyelenggaraan pendidikan Kristen harus dikelola secara berkualitas. Kedua, menetapkan sasaran program audit secara periodik. Ketiga, melatih auditor mutu yang kompeten. Keempat, strategisnya memantau dan mengukur tingkat kuliatas kepuasan. Kelima, menjadikan mutu produk dan pelayanan sebagai strategi bersaing. Keenam, pelayanan prima kunci penting dalam pengelolaan pendidikan Kristen.


Keywords


Quality, Quality Audit, Implementation of Education, Christian Education, Education Management

Full Text:

PDF

References


Angin, Yakub Hendrawan Perangin, and Tri Astuti Yeniretnowati. “Implikasi Pemahaman Total Quality Management (TQM) Bagi Tata Kelola Organisasi Pendidikan Kristen.” EPIGNOSIS: Jurnal Pendidikan Kristiani dan Teologi 1, no. 1 (2022): 1–13.

———. “MODEL PENJAMINAN MUTU NEHEMIA SEBAGAI STANDAR SISTEM MANAJEMEN MUTU PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KRISTEN.” Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan 6, no. 1 (2022): 13–28.

Arbangi, Dakir, and Umiarso. Manajemen Mutu Pendidikan. Edited by Siti Nursyamsiyah. 2nd ed. Depok: Prenadamedia Group, 2018.

Awulle, Clartje Silvia E. “Penyelenggaraan Pendidikan Kristen Sebagai Pemenuhan Hak Asasi Manusia.” SIKIP: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (2020): 25–37.

Basuki, Johanes. Budaya Pelayanan Publik. 1st ed. Jakarta: Hartomo Media Pustaka, 2013.

Chang, Richard Y. Peningkatan Proses Berkesinambungan. 1st ed. Jakarta: Gramedia, 1999.

Darmawan, I Putu Ayub, and Sutriyono Sutriyono. “Strategi Bersaing Untuk Meningkatkan Daya Saing Sekolah Tinggi Teologia Di Ungaran.” Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan 3, no. 2 (2016): 164.

Gaspersz, Vincent. Metode Analisis Untuk Peningkatan Kualitas. 1st ed. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2001.

———. Total Quality Management. 1st ed. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2001.

Hardjosoedarmo, Soewarso. Dasar-Dasar Total Quality Management. 2nd ed. Yogyakarta: Andi Offset, 1997.

Hikmat. Manajemen Pendidikan. 3rd ed. Bandung: CV Pustaka Setia, 2014.

Ibrahim, Buddy. TQM Panduan Untuk Menghadapi Persaingan Global. 1st ed. Jakarta: Djambatan, 1997.

J. Supranto. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. 2nd ed. Jakarta: Rineka Cipta, 2001.

Juran, J. M. Kepemimpinan Mutu. 1st ed. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo, 1995.

———. Merancang Mutu. 1st ed. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo, 1995.

Marzuki, Mahmud. Manajemen Mutu Perguruan Tinggi. 1st ed. Depok: PT RajaGrafindo Persada, 2012.

Oci, Markus. “Sistem Akreditasi Pemantauan Dan Relevansinya Bagi Sekolah Tinggi Teologi Dan Sekolah Tinggi Agama Kristen.” CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika 1, no. 1 (2020): 17–28.

Porter, Michael E. Keunggulan Bersaing. 1st ed. Jakarta: Binarupa Aksara, 1994.

Rochaety, Eti, Pontjorini Rahayuningsih, and Prima Gusti Yanti. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. 1st ed. Jakarta: Bumi Aksara, 2006.

Rusdiana, H. A. Manajemen Evaluasi Program Pendidikan. 1st ed. Bandung: CV Pustaka Setia, 2017.

Sobana, H. E. Tips Memahami Sistem Manajemen Mutu ISO 9001. 1st ed. Bandung: Alfabeta, 2012.

Tjiptono, Fandy, and Anastasia Diana. Total Quality Management. 2nd ed. Yogyakarta: Andi Offset, 1996.

Zaluchu, Sonny Eli. “Struktur Artikel Untuk Jurnal Ilmiah Dan Teknik Penulisannya.” In Strategi Menulis Jurnal Untuk Ilmu Teologi, edited by Sonny Eli Zaluchu, 1–21. 1st ed. Semarang: Golden Gate Publishing Semarang, 2020.

Pedoman Audit Sistem Manajemen - Guidelines for Auditing Management Systems SNI ISO 19011:2018. Indonesia: Badan Standardisasi Nasional - BSN, 2019.




DOI: https://doi.org/10.59376/philo.v1i2.11

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Yakub Hendrawan Perangin Angin, Tri Astuti Yeniretnowati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

zen play 168

zen play 168

zen play 168

zen play 168

zen play 168

zen play 168

toto slot

slot gacor

slot gacor hari ini